Perbedaan Teuku dan Teungku dalam Masyarakat Aceh

Teuku Umar

Jika orang luar aceh mendengar “Aceh”, pasti ada beberapa hal yang terpikir oleh mereka, seperti misalnya: Islam yang kuat, Syariat Islam, Kopi, Tsunami, nama Teuku dan Cut, Rumput Aceh (ganja), dan banyak lagi lain sebagainya. Disini saya akan membahas sesuatu yang sering ditanyakan atau salah dipandang oleh banyak orang diluar aceh, yaitu nama Teuku yang sering dibilang teungku(dibaca:Tengku).
Mungkin banyak yang mengatakan bahwa teuku dan teungku adalah sama. Tapi keduanya merupakan dua nama yang dalam tulisannya berbeda, dan berbeda pula artinya. Misalnya dalam kehidupan sehari-hari banyak yang salah menyebutkan kedua nama itu, misalnya Teuku Umar Menjadi Tengku Umar Bahkan ada pula yang menyebutkan Teungku Chik Di Tiro menjadi Teuku chik di tiro.
Dari awal mula pemberian nama tersebut, masing – masing memiliki makna dan tujuan yang berbeda, berikut adalah pengertiannya:

Teuku
Teuku adalah gelar bangsawan untuk kaum pria dari suku Aceh. Teuku adalah seorang hulubalang atau ulèë balang dalam bahasa Acehnya, yang menerima kekuasaan langung dari sultan aceh. Sama seperti tradisi budaya patrilineal lainnya, gelar Teuku dapat diperoleh seorang anak laki-laki, bilamana ayahnya juga bergelar Teuku. Dan ini hanya bsa diberikan kepada anak laki-laki beda halnya dengan teungku yang bisa diberikan kepada seorang wanita, akan saya jelaskan dibawah.
Contoh tokoh terkenal yang menggunakan nama Teuku, yaitu: Teuku Umar, Teuku Markam, Teuku Panglima Polem, Teuku Nanta Seutia, dll.

Teungku
Teungku adalah gelar keagamaan yang diberikan kepada santri, ataupun guru yang memiliki pengetahuan mengenai kitab-kitab keagamaan. Gelar Teungku diberikan baik kepada pria maupun wanita. Orang-orang yang memberikan pengajaran dasar mengaji al-Qur'an juga sering diberi gelar Teungku. Termaksud juga orang-orang yang sudah menunaikan Ibadah Haji.
Contoh nama dari tokoh terkenal yang berasal dari aceh yang menggunakan nama Teungku yaitu: Teungku Chik Di Tiro, Teungku Daud Beureueh, Teungku Fakinah, dll.


Berikut tadi penjelasan saya tentang perbedaan nama Teuku dan Teungku di dalam masyarakat aceh, semoga memberi wawasan baru kepada pembaca.
First
5 Komentar
avatar

Alhamdulillah, terimakasih admin, sangat membantu😊

Balas
avatar

Karena itu saya menamai anak saya Tengku Ihsan, saya ingin anak saya menjadi orang yang berpengetahuan agama Islam yang mumpuni dan mengamalkan mengajarkannya

Balas
avatar

Jadi untuk pengucapan teuku itu tetap diucapkan teungku ya min?? Mohon dijawab. Trimakasih

Balas
avatar

aku pingin punya istri orang Aceh yg cantik2

Balas